Situs Slot Gacor Terbaik 2022 Indonesia, kami Pragma123 merupakan salah satu agen slot terbaik dan terpercaya yang menyediakan berbagai macam game bet online dengan beragam bonus dan event menarik setiap harinya, anda dapat menghubungi kami di https://chat.whatsapp.com/LLtgLS8vrXkJkX7RUo3Ass atau https://chat.whatsapp.com/HE7HRMxC0dnIyKiJpMsX4r
Kapolda Sumut Minta Penerapan One Way Optimal Datuk Haris Molana - detikSumut # pragma123 # pragma123slotkotapangkalpinang # pragma123slotbangkabelitung # AlternativeLink Rantauprapat - Kapolda Sumut Irjen Panca Putra Simanjuntak melakukan pemantauan via udara arus balik libur Lebaran di sepanjang Jalinsum, Labuhanbatu, Sabtu (7/5/2022). Panca meminta pada jajarannya untuk memastikan pelaksanaan rekayasa lalu lintas dengan sistem one way (satu jalur) berjalan optimal. Skema rekayasa lalu lintas one way sudah diberlakukan di beberapa ruas Jalinsum dengan melihat volume kepadatan kendaraan sejak hari Kamis (5/5) mulai dari Jalinsum wilayah Timur hingga Jalinsum wilayah Barat. "Kita perkirakan hari ini puncak arus balik. Tolong dipastikan pelaksanaan rekayasa lalu lintas dengan one way atau pengalihan arus ini berjalan dengan optimal. Ikuti selalu dinamika perkembangan yang ada," ujarnya. Berdasarkan pantauan udara, kata Panca, titik kemacetan saat arus mudik kemarin tidak
Dapatkan link
Facebook
Twitter
Pinterest
Email
Aplikasi Lainnya
Pragma123Slot || Cerita Petani di Bengkulu Biarkan Sawit Jatuh dan Membusuk
Dapatkan link
Facebook
Twitter
Pinterest
Email
Aplikasi Lainnya
Bengkulu Cerita Petani di Bengkulu Biarkan Sawit Jatuh dan Membusuk
Bengkulu - Delapan pabrik sawit di Provinsi Bengkulu untuk sementara waktu tidak membeli tandan buah segar (TBS) petani. Padahal pemerintah telah membuka keran ekspor curde palm oil (CPO). Petani lebih memilih untuk tidak memanen sawit mereka dan membiarkannya membusuk di pohon. Dahrun, petani sawit di Desa Gajah Mati, Kabupaten Mukomuko mengatakan saat apabila ada pabrik sawit yang menerima TBS petani, maka harga cuma berkisar Rp 1.400/kg. Menurutnya dengan harga itu petani merugi. Sebab, hasil penjualan tidak akan menutupi modal yang telah dikeluarkan. Belum lagi saat panen butuh biaya tambahan.
"Dari pada panen dan mengeluarkan biaya panen dan perawatan yang cukup tinggi, karena harga sawit saat ini murah biarlah tidak panen dulu," kata Dahrun, Senin (6/6/2022).
Dahrun menjelaskan, saat harga sawit masih Rp 3.200/kg, petani bisa mendapat keuntungan. Menurutnya, untuk setiap panen sawit harus dia harus mengeluarkan biaya minimal Rp 500/kg, belum lagi harus membeli pupuk yang saat ini harganya cukup tinggi
"Jadi apabila harga sawit Rp 1.400/kg maka kami mengalami kerugian. Karena itulah dari pada mengalami kerugian sementara ini kami tidak memanen sawit dulu. Jadi biar jatuh atau busuk di pohon," sebut Dahrun.
Dahrun mengungkapkan, bila harga ini tidak kembali stabil, besaran kemungkinan ada petani yang akan menjual kebun sawit mereka, karena harus menutupi biaya hidup dan cicilan kredit di bank.
"Kami berharap harga sawit bisa di angka Rp 3.000/kg agar kami bisa mendapat keuntungan," tutup Dahrun.
Hal senada juga diungkapkan, Budin petani Desa Datar Lebar Kecamatan Tabah Penanjung, Kabupaten Bengkulu Tengah, yang mengaku juga tidak memanen sawit karena harga jual relatif rendah, ditambah pengepul yang biasa membeli ke rumah telah tidak kembali datang.
"Harga sawit semakin murah, dari pada tidak dapat untung dan harus memupuk biarlah buahnya jatuh hingga busuk," jelas Budin.
Para petani sawit di Bengkulu berharap harga sawit bisa kembali naik kisaran Rp 3.200/kg, petani berharap ada solusi dari pemerintah mengatasi harga sawit saat ini.
Sebelumnya, Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Bengkulu, Riki Gunawan mencatat sejauh ini ada delapan pabrik sawit yang belum bersedia membeli TBS milik petani.
"Delapan pabrik masih tutup. Tangki penyimpanan mereka penuh karena belum ada pembeli CPO," kata Riki ketika dikonfirmasi, Sabtu (4/6/2022).
Riki menjelaskan, kedelapan pabrik sawit ini terpaksa menutup operasional mereka sembari menunggu pembeli CPO yang sejak ada larangan ekspor belum terjual.
"Karena mereka tutup maka tidak ada pembelian TBS oleh pabrik," jelas Riki.
Untuk delapan pabrik yang tidak menerima TBS petani tersebar di beberapa daerah yakni di Kabupaten Mukomuko empat pabrik, Bengkulu Utara satu pabrik, Kaur satu pabrik, Bengkulu Tengah dua pabrik.
Bengkulu Tiga Proyek Jalan Rp 59 Miliar di Bengkulu Mangkrak! Hery Supandi - detikSumut # pragma123 # pragma123slotkabupatenkepahiang # pragma123slotbengkulu # AlternativeLink Kepahiang - DPRD Kabupaten Kepahiang, Bengkulu mendapat laporan bahwa tiga proyek pembangunan jalan di daerah itu mangkrak. Seharusnya, tiga proyek dengan total nilai Rp 59 miliar itu diselesaikan pada 2020 lalu. Mendapati laporan itu, para anggota dewan melakukan peninjuaan di lokasi. Memang, proyek jalan itu tak dibangun sebagaimana mestinya. "Kami melakukan sidak ini dalam rangka memastikan tiga titik jalan yang dibutuhkan para petani dalam mengangkut hasil pertanian mereka ternyata mangkrak dari pengerjaan," kata Wakil Ketua DPRD Kepahiang Andrian Defandra, Rabu (22/6/2022). Menurut dia, pengerjaan proyek itu seharusnya sudah rampung sejak 2020 lalu. Namun kini malah mangkrak. Andrian menjelaskan, sesuai dengan keinginan pemerintah daerah pada pemerintahan tahun 2018 lalu, mengajukan persetujua
Daftar Harga Pertalite dan Pertamax di Seluruh SPBU Pertamina Tim detikFinance - detikSumut # pragma123 # pragma123slotkabupatenbelitung # pragma123slotkabupatenbelitungtimur # pragma123slotbangkabelitung # AlternativeLink Medan - Harga BBM jenis Pertalite dan Pertamax belum ada perubahan hingga hari ini, Minggu (19/6/2022). Pemerintah masih menahan harga BBM jenis pertalite dengan melakukan subsidi dari APBN. Kenaikan BBM jenis Pertamax yang terjadi pada 1 April 2022 yang lalu membuat banyak pengendara beralih menjadi pengguna Pertalite. Karena banyak yang beralih ke Pertalite, pemerintah pun menisiasatinya dengan membuat aturan siapa saja yang dapat menggunakan BBM jenis itu. Pemerintah melakukan pengaturan harga untuk mengantisipasi pembengkakan terhadap penggunaan Pertalite. Karena jika pengguna Pertalite membengkak, maka anggaran untuk mensubsidinya akan semakin besar juga. "Kalau ini tidak direm tentu sangat besar (kompensasi). Belum tentu juga ini digunakan untuk hal
Komentar
Posting Komentar